Hasil pengujian di Laboratorium Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Palembang terhadap sampel produk tahu yang beredar di pasaran wilayah Sumatera Selatan setahun terakhir ini, ternyata menunjukkan data yang sangat mengkhawatirkan. Lebih dari 90% sampel tahu basah yang diuji ternyata positif mengandung formalin, bahan kimia yang dilarang ada pada pangan. Berbagai upaya sudan dilakukan seperti sosialisasi kepada konsumen tahu melalui media massa, ajang pameran atau event lainnya, juga berkoordinasi dengan lintas sektor terkait, namun belum memberikan hasil yang menggembirakan. Kali ini BBPOM Palembang melakukan upaya dengan melaksanakan kegiatan Penyebaran Informasi terhadap para pelaku usaha produsen tahu yang ada di Kota Palembang. Kegiatan yang berlangsung di Aula Balai Besar POM di Palembang pada hari Senin, tanggal 8 September 2014 dan dihadiri oleh 30 orang pengusaha tahu ini dibuka secara resmi oleh Dra. Indriaty Tubagus, Apt., MKes, Kepala BBPOM di Palembang.
Adapun topik yang diangkat pada Penyebaran Informasi kali ini adalah tentang Prinsip-prinsip Keamanan Pangan dan Bahaya Penggunaan Formalin pada Tahu yang dibawakan langsung oleh Kepala BBPOM, Bahan Tambahan Pangan oleh Kepala Seksi Sertifikasi Tedy Wirawan, M.Si, Apt., serta Demo Pengujian Produk Pangan dengan menggunakan Raoid test Kit oleh Gustini, SKM dari ULPK. Acara yang berlangsung selama lebih kurang 3 jam ini mendapat sambutan yang cukup antusias dari peserta pertemuan. Karena selama ini formalin dianggap wajar ditambahkan kedalam makanan, padahal masih ada Bahan Tambahan Pangan yang diizinkan digunakan dalam makanan yang memiliki fungsi mengawetkan seperti halnya Formalin.
Adapun alasan masih digunakannya formalin oleh pengusaha tahu adalah semata-mata karena ingin meraup untung yang berlipa. Dalam pertemuan ini para pelaku usaha tahu menandatangani lembar komitmen untuk mematuhi peraturan terkait keamanan pangan. Kegiatan seperti ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran pengusaha tahu akan berbahayanya penggunaan Formalin, sehingga kedepan tidak lagi menggunakan bahan berbahaya tersebut. Peran serta aktif dari masyarakat pun sangat dibutuhkan, cermat dan jeli dalam memilih tahu yang aman merupakan kunci dari pemutusan mata rantai peredaran tahu yang mengandung Formalin.
Satu Tindakan Untuk Masa Depan....!!!
Sumber: Balai Besar POM di Palembang, pom.go.id
Semua informasi terbaru tentang produk Easy Test dapat anda lihat di, WEBSITE EASY TEST atau di BLOG TEST KIT SHOP
Informasi dan Pemesanan:
Email ke easy4test@yahoo.com / easy4test@gmail.com atau hubungi 085310135381, 085779721597, 087889441075.
Note:
ET Group memproduksi beberapa test kit analisis mutu pangan bermerk Easy Test dengan jenis varian antara lain Test Kit Formalin, Test Kit Boraks, Test Kit Methanil Yellow, Test Kit Rhodamine B, Test Kit Mutu Pangan 4 Varian, Test Kit Formalin Paket Industri, TEST KIT MUTU PANGAN 4 VARIAN (PAKET INDUSTRI), Test Kit Sianida, Test Kit Peroksida, Test Kit Hipoklorit (Kaporit), Test Kit Siklamat, Test Kit Sakarin, Test Kit Asam Salisilat, Test Kit Alkalinitas (Alkalinity), Test Kit Asam Sorbat, Test Kit Benzoat, Test Kit Oksalat (Oxalate), Test Kit Tiosianat (Thiocyanate), Test Kit Nitrit, Test Kit Iodat, Test Kit Oksalat, Test Kit Potassium Bromate (Kalium Bromat) dan macam-macam test kit lainnya.
EASY TEST KIT WEB SUPPORT - BAHASA INDONESIA: Easy Test Support, Penawaran Jual, Katalog Produk, ENGLISH LANGUAGE: Easy Test Support, Selling Offers, Products Catalog.
WEB SUPPORT RESMI CV. ET GROUP: CV. ET GROUP Business, Test Kit Shop, dan Easy Test Kit Info.
bahan berbahaya, bahan tambahan pangan, berita bahan berbahaya, berita kami, boraks, easy test info, formalin, methanil yellow, rhodamine b, test kit, tips cerdas
0 komentar:
Posting Komentar