JAKARTA - Diduga menggunakan formalin, dua pedagang usus ayam di pasar tradisional di Kota Bogor diamankan polisi. Dari tangan keduanya, polisi menyita tujuh kilogram usus ayam yang mengandung formalin.
Kedua pedagang yang diamankan, adalah JA (32) dan MU (36) dan kini berada di Polsek Bogor Tengah).
"Dari hasil uji laboratorium Dinas Peternakan dan Pertanian Kota Bogor, usus yang mereka juga mengandung formalin, maka dari itu keduanya langsung kita amankan," kata Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Victor Gatot Nababan, Rabu (2/7/2014).
Barang bukti berupa 7 kilogram usus yang diduga mengandung formalin itu langsung dibawa ke Dinas Peternakan dan Pertanian Kota Bogor untuk kembali diuji, guna membuktikan kadar formalin.
"Berdasarkan pengakuan JA ia mendapat pasokan dari seorang agen jeroan di Citeureup, Kabupaten Bogor," katanya.
Sebelumnya, tim dari Pemkot Bogor juga sempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Anyar, Kota Bogor Bogor. Dilokasi tersebut, petugas menyita ayam yang mati kemaren (tiren) kemudian menggunakan bahan pengawet.
"Saat kita teliti secara kasat mata permukaan daging ayam yang tak layak dikonsumsi itu berwarna lebam, bertekstur lengket dan bau tidak sedap," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Peternakan dan Pertanian Kota Bogor Syahlan Rasidi.
Lebih lanjut ia menjelaskan pihaknya juga menemukan puluhan telur busuk yang masih berlumuran darah beku dan disimpan di sembarang tempat.
"Daging, telur dan ayam tiren akan kita teliti dulu di laboratorium," katanya. (Sumber: sindonews.com)
Kedua pedagang yang diamankan, adalah JA (32) dan MU (36) dan kini berada di Polsek Bogor Tengah).
"Dari hasil uji laboratorium Dinas Peternakan dan Pertanian Kota Bogor, usus yang mereka juga mengandung formalin, maka dari itu keduanya langsung kita amankan," kata Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Victor Gatot Nababan, Rabu (2/7/2014).
Barang bukti berupa 7 kilogram usus yang diduga mengandung formalin itu langsung dibawa ke Dinas Peternakan dan Pertanian Kota Bogor untuk kembali diuji, guna membuktikan kadar formalin.
"Berdasarkan pengakuan JA ia mendapat pasokan dari seorang agen jeroan di Citeureup, Kabupaten Bogor," katanya.
Sebelumnya, tim dari Pemkot Bogor juga sempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Anyar, Kota Bogor Bogor. Dilokasi tersebut, petugas menyita ayam yang mati kemaren (tiren) kemudian menggunakan bahan pengawet.
"Saat kita teliti secara kasat mata permukaan daging ayam yang tak layak dikonsumsi itu berwarna lebam, bertekstur lengket dan bau tidak sedap," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Peternakan dan Pertanian Kota Bogor Syahlan Rasidi.
Lebih lanjut ia menjelaskan pihaknya juga menemukan puluhan telur busuk yang masih berlumuran darah beku dan disimpan di sembarang tempat.
"Daging, telur dan ayam tiren akan kita teliti dulu di laboratorium," katanya. (Sumber: sindonews.com)
Semua informasi terbaru tentang produk Easy Test dapat anda lihat di, WEBSITE EASY TEST atau di BLOG TEST KIT SHOP
Informasi dan Pemesanan:
Email ke easy4test@yahoo.com / easy4test@gmail.com atau hubungi 085310135381, 085779721597, 087889441075.
Note:
ET Group memproduksi beberapa test kit analisis mutu pangan bermerk Easy Test dengan jenis varian antara lain Test Kit Formalin, Test Kit Boraks, Test Kit Methanil Yellow, Test Kit Rhodamine B, Test Kit Mutu Pangan 4 Varian, Test Kit Formalin Paket Industri, TEST KIT MUTU PANGAN 4 VARIAN (PAKET INDUSTRI), Test Kit Sianida, Test Kit Peroksida, Test Kit Hipoklorit (Kaporit), Test Kit Siklamat, Test Kit Sakarin, Test Kit Asam Salisilat, Test Kit Alkalinitas (Alkalinity), Test Kit Asam Sorbat, Test Kit Benzoat, Test Kit Oksalat (Oxalate), Test Kit Tiosianat (Thiocyanate), Test Kit Nitrit, Test Kit Iodat, Test Kit Oksalat, Test Kit Potassium Bromate (Kalium Bromat) dan macam-macam test kit lainnya.
EASY TEST KIT WEB SUPPORT - BAHASA INDONESIA: Easy Test Support, Penawaran Jual, Katalog Produk, ENGLISH LANGUAGE: Easy Test Support, Selling Offers, Products Catalog.
WEB SUPPORT RESMI CV. ET GROUP: CV. ET GROUP Business, Test Kit Shop, dan Easy Test Kit Info.
bahan berbahaya, bahan tambahan pangan, berita bahan berbahaya, berita kami, boraks, easy test info, formalin, methanil yellow, rhodamine b, test kit, tips cerdas
0 komentar:
Posting Komentar