Breaking News
Loading...
Rabu, 28 Mei 2014

Produk Makanan dan Minuman Takberizin Bisa Rugikan Negara Miliaran Rupiah

Jakarta - Direktur Penilaian Keamanan Pangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Elin Herlina, mengatakan jumlah produk makanan dan minuman (mamin) yang tidak memiliki izin edar atau produk mamin tanpa izin edar (TIE) mengalami peningkatan. BPOM menemukan hingga saat ini terdapat 5.255 barang TIE dengan 285 ribu jenis.

"Produk ini banyak masuk melalui pelabuhan tikus, dan kita tahu bagaimana sulitnya menahan produk yang masuk dari pelabuhan tikus karena kondisi geografis di Indonesia. Pemerintah memiliki kesulitan mengawasi pelabuhan tikus sehingga banyak produk tanpa izin edar yang masuk ke pasaran," katanya dalam diskusi industri makanan-minuman di Kementerian Perindustrian, Jumat, 20 Desember 2013.

Elin mengatakan, kerugian negara karena banyaknya produk mamin tanpa izin edar tersebut mencapai Rp 11,4 miliar tahun ini. Ia mencontohkan, dalam inspeksi selama dua hari yang dilakukan Oktober lalu, BPOM juga menemukan 20 item atau 144 ribu unit produk mamin yang mengandung bahan berbahaya. Selain itu, BPOM menemukan 12 item atau 183 unit produk mamin yang kedaluwarsa.

BPOM menilai maraknya produk tanpa izin ini hanya merusak daya saing produk mamin di pasaran. Ia mengatakan, sanksi tegas diperlukan agar produsen kapok memasarkan produk tanpa izin. Selain itu, jika tidak ditanggulangi, dalam jangka panjang, produk legal justru akan tidak laku di pasaran. "Selain sanksi, juga harus ada penguatan pengawasan terpadu," katanya.

Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan-Minuman Indonesia (Gapmmi), Franky Sibarani, menyambut baik temuan BPOM tersebut. Selain BPOM, ia mengimbau agar masyarakat terlibat aktif dalam pengawasan makanan tanpa izin edar.

"Tidak mungkin BPOM bisa mengawasi semuanya, kalau perlu pemerintah melibatkan masyarakat dengan memberikan insentif bagi mereka yang menemukan adanya produk mamin tanpa izin edar. Untuk produsen yang ketahuan memasarkan produk tanpa izin edar, harus diberi disinsentif," katanya. (ANANDA TERESIA, Tempo.co)


Semua informasi terbaru tentang produk Easy Test dapat anda lihat di, WEBSITE EASY TEST atau di BLOG TEST KIT SHOP

Informasi dan Pemesanan:
Email ke easy4test@yahoo.com / easy4test@gmail.com atau hubungi 085310135381, 085779721597, 087889441075.

Note:
ET Group memproduksi beberapa test kit analisis mutu pangan bermerk Easy Test dengan jenis varian antara lain Test Kit Formalin, Test Kit Boraks, Test Kit Methanil Yellow, Test Kit Rhodamine B, Test Kit Mutu Pangan 4 Varian, Test Kit Formalin Paket Industri, TEST KIT MUTU PANGAN 4 VARIAN (PAKET INDUSTRI), Test Kit Sianida, Test Kit Peroksida, Test Kit Hipoklorit (Kaporit), Test Kit Siklamat, Test Kit Sakarin, Test Kit Asam Salisilat, Test Kit Alkalinitas (Alkalinity), Test Kit Asam Sorbat, Test Kit Benzoat, Test Kit Oksalat (Oxalate), Test Kit Tiosianat (Thiocyanate), Test Kit Nitrit, Test Kit Iodat, Test Kit Oksalat, Test Kit Potassium Bromate (Kalium Bromat) dan macam-macam test kit lainnya.

EASY TEST KIT WEB SUPPORT - BAHASA INDONESIA: Easy Test Support, Penawaran Jual, Katalog Produk, ENGLISH LANGUAGE: Easy Test Support, Selling Offers, Products Catalog.

WEB SUPPORT RESMI CV. ET GROUP: CV. ET GROUP Business, Test Kit Shop, dan Easy Test Kit Info.
bahan berbahaya, bahan tambahan pangan, berita bahan berbahaya, berita kami, boraks, easy test info, formalin, methanil yellow, rhodamine b, test kit, tips cerdas

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer