Jakarta - Untuk menjamin keamaan serta  kenyamanan masyarakat dalam mengonsumsi daging ayam, Sudin Peternakan  dan Perikanan Jakarta Selatan kembali menggelar razia daging ayam  berformalin di Pasar Keayoranlama. Hasilnya, petugas berhasil menyita  sedikitnya 186 ekor daging ayam karena terindikasi mengandung formalin."Dari operasi yang kami lakukan dari  sekitar pukul 03.00-05.00 pagi tadi, kami ambil 49 sampel daging ayam.  Hasilnya, terdapat 6 sampel dari 5 pedagang yang positif, sehingga  dagangan mereka berupa 186 ekor daging ayam kita sita," ujar Nurhasan,  Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Peternakan dan Perikanan  Jakarta Selatan.
Dikatakan Nurhasan, bukan hanya daging  ayam saja yang disita, melainkan juga ada hati ayam yang juga  terindikasi mengandung formalin. Selain itu, petugas menangkap tangan  pedagang yang mencuci daging ayamnya dengan formalin. "Kita dapati  memang dia diluar pasar berdagangnya yaitu di jalanan. Kita sita dari  pedagang itu 300 cc cairan formalin, 4 kilogram hati ayam, dan 4  kilogram daging ayam yang sudah dipotong-potong," paparnya.
Diungkapkan Nurhasan,  pedagang-pedagang yang menggunakan formalin untuk daging ayamnya  langsung didata dan dibawa ke kantor Sudin Pertanian dan Perikanan  Jakarta Selatan. "Mereka (para pedagang) harus membuat pernyataan  tidak  akan lagi memakai formalin. Dan jika nanti kedapatan lagi menggunakan  formalin pada operasi lanjutan, akan kita limpahkan ke aparat hukum,"  tegasnya.
Cholil (44) salah satu pedagang yang  tertangkap tangan sedang mencuci ayam dengan formalin mengatakan,   dirinya mengetahui bahaya menggunakan zat terlarang untuk makanan  tersebut. Namun karena tuntutan ekonomi, membuat dirinya terpaksa  mengesampingkan efek yang akan ditimbulkan jika konsumen mengkonsumsi  daging ayam berformalin tersebut.
"Tahu sih bahayanya, tapi kalau tidak  begitu ya cepat bau. Saya baru lima bulan menggunakannya, dan peredaran  daging dari saya biasa dijual ke warung-warung di sekitaran Ciputat,"  tutur Cholil yang mengaku kerap menjual rata-rata 30 ekor ayam setiap  harinya.
Razia seperti ini akan terus dilakukan  Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan. Karena tahun ini, Sudin  Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan telah mencanangkan Pasar  Kebayoranlama dan Pasar Mayestik bebas dari daging ayam berformalin.
Produksi Peternakan Ayam
Produksi unggas pedaging di Kabupaten  Lebak, Banten, mencapai 15 juta ekor per tahun dan bisa menyerap tenaga  kerja hingga 1.500 orang.
"Saat ini prospek usaha ternak unggas  pedaging cukup bagus dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,"  kata Kepala Produksi Dinas Peternakan Kabupaten Lebak, Supadma di  Rangkasbitung.
Supadma mengatakan, selama ini minat masyarakat untuk menggeluti bidang usaha peternakan unggas cukup tinggi.
Pemasaran unggas pedaging begitu mudah  dan tidak merugikan peternak. Saat ini, kata dia, mereka para peternak  rakyat menjalin kerja sama dengan perusahaan inti seperti PT Sierad  Anwar.
Mereka perusahaan inti hampir sebagian  berada di daerah Lebak bagian barat dan timur. Keberadaan perusahaan  inti tentu sangat membantu perekonomian masyarakat juga bisa menyerap  tenaga kerja.
"Semua produksi peternak rakyat ditampung oleh perusahaan inti dengan pembayaran tunai," katanya.
Dia mengatakan, saat ini produksi  unggas pedaging di Kabupaten Lebak mencapai 15 juta per tahun atau  rata-rata 1,2 juta per bulan. Dari 15 juta ekor tersebut, kata dia, jumlah kandang sebanyak 630 kandang dan setiap kandang diisi 5.000 ekor unggas.Dari 630 kandang jika merekrut tenaga lokal rata-rata dua orang maka merekrut tenaga kerja sebanyak 1.200 orang.
"Itu belum ditambah dengan sopir, pengecer dan lainnya," katanya.
Ia juga mengatakan, pemerintah daerah  terus mendorong masyarakat agar berinvestasi usaha bidang peternakan  karena dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Selama ini, kata dia, pihaknya  memfasilitasi terhadap peternak rakyat agar usaha mereka bisa  berkembang. Sebab peternak unggas pedaging yang berkembang di Kabupaten  Lebak setelah menjalin dengan perusahaan inti.
Produksi unggas pedaging Lebak surplus dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Serang, Tangerang, dan Jakarta.
"Setiap hari unggas pedaging dari Lebak dipasok ke luar daerah," katanya.
Sementara itu, Aep (45) peternak  unggas warga Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak mengaku dirinya setiap  produksi ditampung oleh perusahaan inti dengan harga relatif  menguntungkan.
"Kami setiap produksi mencapai 25.000 ekor dengan jumlah lima kandang serta 10 tenaga kerja," katanya.
(Sumber: beritadaerah.com 22 Mei 2012)
Note:
ET Group memproduksi beberapa test kit analisis mutu pangan bermerk Easy Test dengan jenis varian antara lain Test Kit Formalin, Test Kit Boraks, Test Kit Methanil Yellow, Test Kit Rhodamine B, Test Kit Mutu Pangan 4 Varian, Test Kit Formalin Paket Industri, TEST KIT MUTU PANGAN 4 VARIAN (PAKET INDUSTRI), Test Kit Sianida, Test Kit Peroksida, Test Kit Hipoklorit (Kaporit), Test Kit Siklamat, Test Kit Sakarin, Test Kit Asam Salisilat, Test Kit Alkalinitas (Alkalinity), Test Kit Asam Sorbat, Test Kit Benzoat, Test Kit Oksalat (Oxalate), Test Kit Tiosianat (Thiocyanate), Test Kit Nitrit, Test Kit Iodat, Test Kit Oksalat, Test Kit Potassium Bromate (Kalium Bromat) dan macam-macam test kit lainnya.
EASY TEST KIT WEB SUPPORT - BAHASA INDONESIA: Easy Test Support, Penawaran Jual, Katalog Produk, ENGLISH LANGUAGE: Easy Test Support, Selling Offers, Products Catalog.
WEB SUPPORT RESMI CV. ET GROUP: CV. ET GROUP Business, Test Kit Shop, dan Easy Test Kit Info.
ET Group memproduksi beberapa test kit analisis mutu pangan bermerk Easy Test dengan jenis varian antara lain Test Kit Formalin, Test Kit Boraks, Test Kit Methanil Yellow, Test Kit Rhodamine B, Test Kit Mutu Pangan 4 Varian, Test Kit Formalin Paket Industri, TEST KIT MUTU PANGAN 4 VARIAN (PAKET INDUSTRI), Test Kit Sianida, Test Kit Peroksida, Test Kit Hipoklorit (Kaporit), Test Kit Siklamat, Test Kit Sakarin, Test Kit Asam Salisilat, Test Kit Alkalinitas (Alkalinity), Test Kit Asam Sorbat, Test Kit Benzoat, Test Kit Oksalat (Oxalate), Test Kit Tiosianat (Thiocyanate), Test Kit Nitrit, Test Kit Iodat, Test Kit Oksalat, Test Kit Potassium Bromate (Kalium Bromat) dan macam-macam test kit lainnya.
EASY TEST KIT WEB SUPPORT - BAHASA INDONESIA: Easy Test Support, Penawaran Jual, Katalog Produk, ENGLISH LANGUAGE: Easy Test Support, Selling Offers, Products Catalog.
WEB SUPPORT RESMI CV. ET GROUP: CV. ET GROUP Business, Test Kit Shop, dan Easy Test Kit Info.
Tag:              analisis cepat, bahan berbahaya pada makanan, boraks dalam         makanan,      cyanide test kit, easy test, formalin dalam  makanan,   info      kita,   nitrite    test kit, test kit, test kit  borak, test   kit     formalin,  test   kit  methanyl   yellow, test kit  nitrit, test   kit     pewarna batik,  test   kit  rhodamin b,   test  kit sianida

0 komentar:
Posting Komentar